Wednesday, January 19, 2005

nobody's perfect

Ini kisah perjumpaaan dua orang sehabat yang
sudah puluhan tahun berpisah.

Mereka amat merindui antara satu sama lain,
berbual, bersenda sambil minum kopi di sebuah
cafe.

Awalnya topik yang dibicarakan adalah soal2
nostalgia zaman sekolah dulu, namun pada
akhirnya
menyangkut kehidupan mereka sekarang ini.

"Mengapa sampai sekarang kamu belum
menikah?"
ujar seorang kepada temannya yang sampai
sekarang
m! asih membujang.

"Sejujurnya sampai sekarang ini saya masih terus
mencari wanita yang sempurna. Itulah sebabnya
saya masih membujang. Dulu waktu saya di Utara,
saya berjumpa dengan wanita yang cantik yang
amat
bijaksana. Saya fikir inilah wanita ideal untuk
saya dan sesuai menjadi isteri saya. Namun
belakangan selepas itu pada masa berpacaran baru
akutahu dia sebenarnya amat sombong. Hubungan
kami putus sampai disitu.

Di Ipoh saya ketemu seorang perempuan yang
cantik
jelita,ramah dan dermawan. Pada perjumpaan
pertama aku begitu takjub dan seronok. Hatiku
berdesir kencang, inilah wanita idealku.

Namun selepas itu baru saya tahu, ia banyak
tingkahlaku yg tak baik dan tidak bertanggung
jawab. Dan ketika aku di JB, aku bertemu wanita
yang manis, baik, periang dan pintar. Dia sangat
menyenangkan bila diajak berbicara, selalu
menyambung perbualan kami dan penuh humor.
Tapi
terakhir aku ketahui kalau dia dari keluarga yang
berantakan yakni berpecahbelah dan selalu
menuntut sesuatu yang kita tidak mampu
memenuhinya.

Akhirnya kami berpisah. Saya terus mencari,
namun
selalu mendapatkan kekurangan dan kelemahan
pada
wanita yang saya temui. Sampai pada suatu hari,saya bersua dengan wanita
ideal yang saya
dambakan selama ini. Ia begitu cantik, pintar,
baik hati, dermawan dan penuh humor. Dia juga
sangat perhatian dan sayang kepada orang lain.
Saya fikir inilah pendamping hidup saya yang
dikirim oleh Tuhan untuk saya".

"Lantas", sergah temannya yang dari tadi tekun
mendengarkan "Apa yang terjadi? Mengapa kamu
tidak terus meminangnya?".

Yang ditanya diam sejenak dan akhirnya dengan
suara perlahan si bujang itu menjawab,

"Baru sekarang aku mengetahui bahawa ia juga
sedang mencari lelaki yang sempurna".

Kesimpulan :

Sudah diketahui maksud daripada cerita itu ? ....
Nobody's perfect.

Jadi jangan menyia-nyiakan apa yang sudah ada di
hadapan kita ,belum tentu nanti kita mendapatkan
yang lebih baikdari yang sekarang kita dapat,

Kalau kita mau mencari yang sempurna, check
dulu
diri kita sendiri, apakah sudah sempurna di
hadapan orang lain...

Wallahualam.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home